Mitos 6666
Assalamualaikum wr.wb
Ternyata mitos bukan hanya monopoli bangsa-bangsa timur.
Sebagian orang Barat pun, mempunyai mitos-mitos yang terpelihara dalam
kehidupannya. Salah satu mitos di dunia Barat adalah mengenai jumlah iblis yang
berkaitan dengan angka 6666. Beberapa buku mistik abad ke-16 menjadi sumber
mitos ini.
Wier di dalam “Pseudomania daemonum” menginformasikan bahwa
bala tentara iblis terdiri dari 6 legiun yang masing-masing legiun terdiri dari
66 gerombolan, masing-masing gerombolan terdiri dari 666 rombongan, dan
masing-masing rombongan terdiri dari 6.666 iblis.
Kebetulan kami bukan ahli mistik, jadi tidak tahu menahu dan
tidak bisa menilai kebenaran statistik spesies iblis tersebut di atas. Sengaja
kami angkat topik angka keramat 6.666 karena angka 6666 ini kerap diidentikkan
pula dengan jumlah ayat di dalam Quran sebagaimana yang sering kita dengar dari
ustadz di ceramah-ceramah.
Salman Rushdie, sastrawan kelahiran India yang menulis novel
ayat-ayat setan, mungkin akan tersenyum simpul mendapati keterkaitan yang
menarik antara dugaan jumlah ayat-ayat di dalam Quran dengan jumlah iblis ini.
Namun apakah memang benar ayat Quran berjumlah 6.666? Untuk
memeriksa kebenaran klaim jumlah 6.666 ayat itu tidak sulit. Cukup siapkan
kalkulator dan sebuah kitab Quran.
Penghitungan kita mulai dari bab pertama Quran yang diakhiri
dengan angka tujuh. Itu adalah jumlah ayat dari bab pertama tersebut. Kemudian
kita lompat ke akhir bab ke-dua Quran, dan akan bertemu dengan angka 286 yang
menunjukkan jumlah ayatnya. Teruskan penjumlahan bab demi bab sampai ke akhir
bab ke-114. Jumlah total kesemua angka tersebut menunjukkan berapa jumlah
ayat-ayat Quran yang sebenarnya.
Berikut rincian perhitungannya:
Bab:
1-5 ( 7 + 286 + 200 + 176 + 120 ) = 789 ayat
6-10 ( 165 + 206 + 75 + 129 + 109 ) = 684
11-15 ( 123 + 111 + 43 + 52 + 99 ) = 428
16-20 ( 128 + 111 + 110 + 98 + 135 ) = 582
21-25 ( 112 + 78 + 118 + 64 + 77 ) = 449
26-30 ( 227 + 93 + 88 + 69 + 60 ) = 537
31-35 ( 34 + 30 + 73 + 54 + 45 ) = 236
36-40 ( 83 + 182 + 88 + 75 + 85 ) = 513
41-45 ( 54 + 53 + 89 + 59 + 37 ) = 292
46-50 ( 35 + 38 + 29 + 18 + 45 ) = 165
51-55 ( 60 + 49 + 62 + 55 + 78 ) = 304
56-60 ( 96 + 29 + 22 + 24 + 13 ) = 184
61-65 ( 14 + 11 + 11 + 18 + 12 ) = 66
66-70 ( 12 + 30 + 52 + 52 + 44 ) = 190
71-75 ( 28 + 28 + 20 + 56 + 40 ) = 172
76-80 ( 31 + 50 + 40 + 46 + 42 ) = 209
81-85 ( 29 + 19 + 36 + 25 + 22 ) = 131
86-90 ( 17 + 19 + 26 + 30 + 20 ) = 112
91-95 ( 15 + 21 + 11 + 8 + 8 ) = 63
96-100 ( 19 + 5 + 8 + 8 + 11 ) = 51
101-105 ( 11 + 8 + 3 + 9 + 5 ) = 36
106-110 ( 4 + 7 + 3 + 6 + 3 ) = 23
111-114 ( 5 + 4 + 5 + 6 ) = 20
-----------------------------------------------------------
Jumlah total = 6.236 ayat
Setelah dihitung dengan benar, ternyata kita bertemu dengan
angka 6.236, bukan angka 6.666 yang cantik tapi horor itu.
Dalam perhitungan di atas kita hanya menghitung satu ayat
“bismillah”, yaitu ayat yang terdapat pada awal bab pertama (al-Fatihah). Ada
pula pihak yang memasukkan “bismillah” yang terdapat pada setiap awal bab ke
dalam perhitungan jumlah ayat Quran. Dengan menggunakan cara menghitung yang ke
dua, maka akan ada tambahan 112 ayat “bismillah” lagi ke dalam perhitungan kita
(khusus bab ke-9 tidak diawali dengan “bismillah”). Dengan menambahkan 112
kepada hitungan 6.236 di atas, maka jumlah yang kita dapatkan adalah 6.348,
tetap bukan jumlah 6.666 seperti ceramah pak ustadz.
Pelajaran yang dapat kita petik adalah, bahwa kita harus
kritis terhadap masukan informasi, apalagi yang berkaitan dengan hal-hal agama.
Jangan sampai daya kritis kita padam ketika mendapatkan suguhan informasi dari
orang yang kita anggap “paham agama”. Bukan tidak mungkin apa yang kita terima
mentah-mentah itu menyesatkan, sedangkan Tuhan telah memperingatkan kita untuk
tidak bersikap taklid.
”Dan janganlah mengikuti apa yang kamu tiada pengetahuan
mengenainya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati - semua itu akan
ditanya.” (Quran 17:36)
Wassalamualaikum wr.wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar